Biro Naskah Pidato - Maulid Nabi merupakan peringatan yang populer di kalngan kaum muslimin Indonesia dan juga di negeri muslim lainnya. Hampir di setiap intansi memperingatinya, baik instansi pemerintahan, masjid, hingga kampus dan sekolah. Bagi seorang ketua panitia acara Maulid Nabi, pidato merupakan salah satu hal yang tidak boleh terlupakan untuk disiapkan. Berikut adalah Contoh Pidato Sambutan Ketua Panitia Maulid Nabi Saw 1435 H/2014 di Sekolah.
Pidato Sambutan
Ketua Panitia Maulid Nabi Saw 1435 H/2014
SMA Biro Naskah Pidato.com
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Yang saya hormati:
Bapak Kepala Sekolah SMA Biro Naskah Pidato.Com,
Bapak Wk. Kepala Sekolah SMA Biro Naskah Pidato.Com,
Bapak dan Ibu Guru SMA Biro Naskah Pidato.Com,
serta para tamu undangan.
Yang saya sayangi dan saya banggakan, rekan-rekan pelajar SMA Biro Naskah Pidato.Com sekalian.
Assalamualaikum wr wb
Puji
syukur, marilah kita panjatkan ke hadirat Allah swt, yang telah begitu
baik melimpahkan karunia-Nya berupa nikmat sehat, panjang umur, dan yang
utama, iman dalam Islam. Salam dan shalawat kepada junjungan kita, Nabi
Besar Muhammad saw, beserta para keluarga, sahabat, dan kaum muslimin
yang setia dengan ajarannya hingga akhir zaman kelak.
Saat
ini, kita telah memasuki Bulan Rabiul Awwal, salah satu bulan dalam
kalender Islam, bulan ketika Rasulullah Muhammad saw dilahirkan 1.443 tahun atau hampir 15 abad yang
lampau.
Telah sama kita ketahui, lahirnya Rasulullah
Muhammad saw merupakan tonggak awal perubahan dalam sejarah dunia. Lahir
di tengah hiruk-pikuk kehidupan masyarakat Arab yang jahil, kemudian
diangkat oleh Allah swt menjadi utusan untuk mengemban risalah Islam ke
seluruh manusia. Ya, mengemban risalah agama penutup, agama yang sempurna,
sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi sekalian alam.
Berawal dari dakwah kepada penduduk Mekah, hambatan terbesar dan terberat justru ada di kampung kelahirannya ini. Semua orang mengakui segala kebaikan yang ada dalam diri Muhammad. Namun
semua itu sirna, ketika Muhammad saw mengemban risalah Islam. Mereka
berbalik benci, murka, dan memusuhinya habis-habisan.
Selama 13 tahun, hanya beberapa orang saja yang berhasil diislamkan. Tak kurang, cacian, hinaan, cemoohan dialamatkan kepada beliau. Bahkan tindakan fisik seperti pencekikan, pelemparan batu, hingga aksi pembunuhan (meski gagal) dialamatkan kepada Muhammad, yang dikenal santun, selalu berkata jujur, adil, dan tidak mementingkan diri sendiri. Para pengikutnya pun tak lepas dari intimidasi, boikot, penyiksaan, hingga pembunuhan. Apakah Muhammad al Amin, menyerah?
Tidak!
Setelah gigih berdakwah dan melebarkan zona audiens dakwahnya, pertolongan datang dari penduduk Yatsrib. Hingga berdirilah negara Islam pertama yang bernama Madinah. Belaiu pun menegakkan syariat Islam terhadap warga Madinah yang tak hanya didiami oleh kaum muslimin semata, tetapi juga kaum Yahudi dan Nashrani.
Muhammad saw hanyalah seorang Rasul. Dan sungguh telah ada Rasul-rasul sebelumnya.Beliau bukanlah makhluk abadi yang tidak pernah mati, beliau pun manusia biasa. Sepeninggalnya, risalah Islam disebarkan oleh para khalifah beliau, oleh para sahabat, dan para pemeluknya hingga tersebar ke segala penjuru dunia, hingga nusantara. Bisa dibayangkan, negara Islam yang mulanya berawal dari sebuah wilayah bernama Yatsrib, selanjutnya meluas hingga mencapai hampir 2/3 belahan dunia. Subhanallah.
Selama 13 tahun, hanya beberapa orang saja yang berhasil diislamkan. Tak kurang, cacian, hinaan, cemoohan dialamatkan kepada beliau. Bahkan tindakan fisik seperti pencekikan, pelemparan batu, hingga aksi pembunuhan (meski gagal) dialamatkan kepada Muhammad, yang dikenal santun, selalu berkata jujur, adil, dan tidak mementingkan diri sendiri. Para pengikutnya pun tak lepas dari intimidasi, boikot, penyiksaan, hingga pembunuhan. Apakah Muhammad al Amin, menyerah?
Tidak!
Setelah gigih berdakwah dan melebarkan zona audiens dakwahnya, pertolongan datang dari penduduk Yatsrib. Hingga berdirilah negara Islam pertama yang bernama Madinah. Belaiu pun menegakkan syariat Islam terhadap warga Madinah yang tak hanya didiami oleh kaum muslimin semata, tetapi juga kaum Yahudi dan Nashrani.
Muhammad saw hanyalah seorang Rasul. Dan sungguh telah ada Rasul-rasul sebelumnya.Beliau bukanlah makhluk abadi yang tidak pernah mati, beliau pun manusia biasa. Sepeninggalnya, risalah Islam disebarkan oleh para khalifah beliau, oleh para sahabat, dan para pemeluknya hingga tersebar ke segala penjuru dunia, hingga nusantara. Bisa dibayangkan, negara Islam yang mulanya berawal dari sebuah wilayah bernama Yatsrib, selanjutnya meluas hingga mencapai hampir 2/3 belahan dunia. Subhanallah.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Memperingati hari lahir, dalam bahasa arabnya "maulid", dalam bahasa latin "natal", sebenarnya tidak dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam agama Islam, hanya ada dua peringatan atau hari raya besar, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Maulid Nabi saw sendiri baru diadakan dan menjadi tradisi turun-menurun sejak dicanangkan oleh Shalahuddin al Ayubi, sebagai strategi untuk membangkitkan kembali semangat kaum muslimin untuk mengalahkan pasukan Salib.
Jadi, selain sebagai cara untuk membangkitkan kenangan manis dan kecintaan pada Nabi Muhammad saw, maulid Nabi diadakan untuk membangkitkan semangat perlawanan kaum muslimin ketika itu. Hasilnya, semangat jihad kaum muslimin meningkat. Pada akhirnya, Al Quds berhasil direbut dan kembali ke pangkuan Islam.
Jadi, selain sebagai cara untuk membangkitkan kenangan manis dan kecintaan pada Nabi Muhammad saw, maulid Nabi diadakan untuk membangkitkan semangat perlawanan kaum muslimin ketika itu. Hasilnya, semangat jihad kaum muslimin meningkat. Pada akhirnya, Al Quds berhasil direbut dan kembali ke pangkuan Islam.
Berkaca dari peristiwa sejarah besar itu, mengambil momentum tanggal kelahiran Nabi Besar Muhammad saw ini, marilah kita bersama-sama memperingatinya dengan tujuan menumbuhkan kembali semangat untuk mengembalikan kejayaan umat Islam. Bukan sekadar peringatan rutin yang setelah ini kembali hilang dari ingatan, melain tonggak awal untuk kembali beramal secara serius demi tegaknya kembali hukum dan peradaban Islam. Peradaban yang selama berabad-abad menjadi rahmatan lil alamin. Peradaban yang kamudian jejak rahmatnya tersamarkan sejak hilangnya institusi kekhalifahan Islam.
Semoga, kita yang hadir di sini bisa memetik hikmah dan semangat dari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw ini. Akhir kata, kepada hadirin, kami selaku panitia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala keterbatasan pelayanan yang kami berikan. Kepada rekan-rekan panitia, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala kebersamaan dan pengorbanan yang telah dicurahkan demi suksesnya acara ini.
Semoga, kita yang hadir di sini bisa memetik hikmah dan semangat dari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw ini. Akhir kata, kepada hadirin, kami selaku panitia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala keterbatasan pelayanan yang kami berikan. Kepada rekan-rekan panitia, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala kebersamaan dan pengorbanan yang telah dicurahkan demi suksesnya acara ini.
Billahi taufik wal hidayah,
Wassalamualaikum wr wb.
Jakarta, Rabiul Awwal 1435 H/2014 M
Ketua Panitia Maulid Nabi saw
SMA Biro Naskah Pidato.COM
Rochim Armando
Tidak ada komentar:
Posting Komentar